Pawarta Japan

Sabtu, 02 Januari 2016

Pojok Jotatsu no Kotsu Part 1

Hai minna~
Hari ini saya akan membahas Pojok Jotatsu No Kotsu yang akan membahas tentang Jam Kerja Perusahaan di Jepang. Sebelum itu, apa sih Jotatsu No Kotsu itu? arti dari Jotatsu No Kotsu sendiri adalah ''Giat untuk maju'', nah dengan Jotatsu No Kotsu ini kita bisa lebih mengenal akan budaya-budaya Jepang..(≧◡≦)


Oh iya, saya belum memperkenalkan diri yah ini gara-gara si admin Kaito yang terlambat untuk menjadikan saya sebagai bagian (admin) dari blog ini. Baiklah langsung saja, Hajimemashite.. Watashi wa Kyosuke desu (`▽´) Yoroshiku ne minna~. YOSH!!! ini dia silakan dibaca Jotatsu No Kotsu Hari ini..

Nah, silakan di baca-baca yaa.. itu hanya sekilas pengetahuan tentang budaya-budaya yang ada di negeri sakura. Jangan lupa untuk selalu mengikuti Jotatsu no Kotsu setiap hari minggunya ya, Arigato minna~

NOTE : Perbesar jika tidak kelihatan text di picturenya (KLIK PICTURE UNTUK REVIEW)

Pola Kalimat Dasar Dalam Bahasa Jepang

Hello friends, gimana kabarnya? Sudah lama nih mimin nggak ngepost di blog yang satu ini, mohon dimaklumi ya, karena tuntutan pekerjaan mimin jadi nggak rajin ngisi blog ini. Okedeh kali ini mimin bakal langsung to the point, mimin bakal bahas tentang “Pola Kalimat Dasar Dalam Bahasa Jepang” check it out!


Kosakata Bahasa Jepang Gaul (Wakamono Kotoba)

 
Hello friends, kali ini mimin membagikan kumpulan kosakata bahasa jepang nih untuk kalian! Tapi tau nggak? Kosakata ini adalah kosakata bahasa jepang yang gaul alias kekinian yang biasa digunakan oleh anak muda di sana, seiring berkembangnya jaman pastinya terjadi fenomena yang seperti ini disetiap tempat, nah dijepang juga ada bahasa bahasa gaul yang tidak formal jika digunakan untuk berbicara dengan orang lain, check it out!

Jumat, 11 Desember 2015

Yuk belajar aksara jepang: Hiragana

Kalian semua pasti tau negeri Jepang, negeri kecil namun sangat maju ini telah begitu menarik perhatian sebagian besar orang di dunia. Bagaimana tidak, negeri ini adalah tempat lahirnya  film, animasi (anime), komik (manga), dan game game keren yang sangat diminati banyak orang, tapi tidak hanya di bidang hiburan, banyak hal lain yang menarik dari jepang antara lain, budayanya yang unik dan beragam, gaya hidup yang menarik dan menyenangkan, teknologi yang maju, serta banyak sekali hal menarik lainnya dinegeri ini.


Tidak salah bagi kita jika ikut tertarik dengan negeri ini, siapa yang tidak ingin pergi kesana? pasti sebagian besar dari kita ingin sekali singgah disana. Lalu apa yang kita perlukan jika ingin pergi kesana? pastinya tidak lepas dari bahasa mereka, nah kali ini saya akan membahas tentang salah satu aksara jepang yang wajib kita kuasai sebelum pergi kesana, kenapa? karena dengan kita menguasai aksara mereka, kita bisa lebih mudah mempelajari Bahasa Jepang.

Hiragana

Huruf Hiragana dulunya digunakan oleh para Wanita Jepang, maka dari itu bentuk tulisannya halus jika dibandingkan dengan katakana. 

Sedangkan penggunaannya adalah untuk:
-Kata keterangan.
-Digunakan untuk situasi yang formal.
-Perkataan dimana kanjinya lama tidak digunakan

Hiragana Chart


Berdasarkan chart di atas, inilah huruf hiragana yang wajib kita kuasai, adapun metode khusus atau teknik menghafal agar lebih mudah yaitu dengan kunci "Akasa Tanaha Maya Rawan". Berdasarkan chart di atas, barisan huruf a(あ) diikuti oleh i(い), u(う), e(え), hingga o(お), begitu pula dengan baris selanjutnya, dengan begitu kita tidak perlu mengfal satu persatu, kita manfaatkan saja chart terstebut. 

"Akasa Tanaha Maya Rawan" adalah urutan baris chart tersebut. Kita hafalkan saja satu persatu a hinga o, turun satu baris ka hingga ko, sa hingga so dan seterusnya. Lama kelamaan kita akan mulai hafal dan terbiasa dengan urutan chart tersebut, selain hanya menghafal kita juga harus mempraktekkanya, hafalkan setidaknya 3 baris dahulu, lalu coba tulis beberapa kata dengan huruf tersebut misalnya: Sekai, Saiko, Kiseki, Koi, dan lain sebagainya. Lanjutkan baris berikutnya dengan metode yang sama. Masih ada huruf lain selain yang ada pada chart tersebut, yaitu:


Aksaranya tidak jauh berbeda dengan barisan ka, sa, ta, dan ha. Hanya ada sedikit perbedaan mostif di aksaranya seperti yang ada pada chart diatas. Metode "Akasa Tanaha Maya Rawan" ini mungkin jauh dari kata sempurna, namun mungkin saja metode ini dapat membantu kalian agar lebih mudah dalam menguasai hiragana, sudah saya buktikan sendiri saya dapat menguasai hiragana dalam satu malam dengan metode ini.

Kuncinya adalah, jangan pernah patah semangat, biasakan menulis aksara hiragana sebanyak-banyaknya, rajin berlatih dengan beberapa kata maupun kalimat. Selain cara menghafalkannya, masih banyak yang harus kita kuasai seperti aturan menulisnya dan beberapa hal lain.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaklumi, jangan pernah patah semangat jika kalian benar-benar mengingkinkan sesuatu!

Keep Calm and Blog On!

Kamis, 14 Mei 2015

Gaya hidup orang jepang

Sebagian besar orang jepang merupakan pekerja keras jika dibandingkan dengan bangsa lain. Menurut penelitian, orang jepang tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala apapun. 



Gaya hidup orang jepang ini memang tergolong unik dari pandangan bangsa lain. Karena orang jepang pintar dalam menemukan inovasi baru. Bangsa yang memang bukan bangsa penemu ini sudah terkenal dengan inovasi dalam pembuatan apapun, sehingga produk yang dikeluarkan berkualitas tinggi dan terjamin.


Gaya hidup orang jepang sendiri bisa digambarkan sebagai berikut ini.


1. Pantang Menyerah


Terinspirasi dari "Kegagalan adalah Keberhasilan yang tertunda" orang Jepang ini memang pantang menyerah dan tidak mudah putus asa dalam mengerjakan apapun. Sehingga dalam menghadapi masalah mereka selalu menyeleseikannya hingga selesei, karena hal ini akan menjadi bukti bahwa pantang menyerah selalu membuahkan hasil yang maksimal. Sehingga bagi orang Jepang sendiri kesuksesan adalah nyata dan bisa diraih kapan saja yang diinginkan dengan dasar pantang menyerah.


2. Kerja Keras


Orang yang selalu bekerja keras maka akan mendapatkan suatu hasil yang maksimal. Hal ini dikerjakan oleh orang Jepang. Bila mereka mengerti tentang arti kerja keras maka hal ini akan menjadikan pekerjaannya adalah salah satu hobi yang sangat penting untuk perkembangan bangsanya. Budaya kerja keras ini untuk orang jepang adalah salah satu warisan yang terdalam dari nenek moyangnya.


Kerja keras memang sangatlah klasik bagi sebagian besar orang untuk mendapatkan suatu kesuksesan yang baik untuk dirinya. Kerja keras memberikan kesuksesan yang besar bagi dirinya sehingga apapun yang diinginkan atau dicita-citakan akan berhasil. Bagi orang Jepang sendiri kerja keras memberikan semua yang diinginkan dan tidak ada budaya malas - malasan. Bila mereka bekerja namun tidak mendapatkan hal yang baik maka mereka akan selalu mencari dan mengerjakan hingga berhasil. Orang jepang sendiri akan menjadikan apa yang dilihat dan dirasakan bila itu menghasilkan maka akan dijadikan pekerjaan yang baik untuknya.


3. Rasa Malu


Menjaga harga diri atau rasa malu terhadap sesuatu yang memalukan adalah tradiri yang bisa dipetik disini. Rasa malu yang tinggi ini membuat orang jepang selalu menghormati segala hal yang diperintahkan bila itu penting. Jika rasa malu tersebut tidak bisa menutupi kesalahannya maka bunuh diri adalah hal terbaik dilakukan oleh orang Jepang. Budaya selalu menjaga kehormatan ada di dalam diri orang Jepang.


4. Rajin Membaca


Dari sini terlihat gaya hidup orang jepang ketika berada di beberapa tempat seperti halte, bus stop, pinggir jalan, dan sebagainya orang jepang terlihat mereka membaca koran walau itu koran yang sudah kemaren dibaca. Hal ini menandakan bahwa mereka adalah pembaca yang baik, sehingga tidak ada orang yang bermalas - malasan di negeri sakura ini. Budaya baca ini sudah ada sejak sebelum perang dunia. Karena dengan membaca mereka meyakini bahwa ilmu pengetahuan akan tetap terjaga.


5. Menjaga Tradisi


Untuk meninggikan drajat dari suatu bangsa maka orang Jepang ini menjaga tradisinya untuk menunjukan pada dunia bahwa apa yang pernah ditinggalkan oleh nenek moyang tidak harus dihilangkan. Berbeda dengan orang Indonesia, bahasa dan kata - kata yang dimiliki semua diubah secara drastis menjadi kebudayaan barat. Hal ini tidak membuat kebudayaan sautu bangsa menjadi tinggi namun merendahkan mereka. Orang Jepang ini memang pandai dalam menjaga tradisi, disisi lain orang hanya bisa berbahasa alfabet, namun orang jepang ini mengembangkan penelitiannya untuk bahasanya hingga kata - katanya tetap dijaga hingga saat ini.


6. Loyalitas


Perkembangan yang baik bermula dari loyalitas. Bangsa Jepang memang bukan bangsa penemu namun mereka memiliki kelebihan dari segi loyalitas. Mereka mampu bertahun - tahun menggeluti pekerjaannya tanpa ada rasa bosan sekalipun. Hal ini terjadi hingga sekarang. Bila anda amati perkembangan di bidang motor Honda saja sampai sekarang ini sudah memiliki banyak pengaruh yang begitu besar bagi masyarakat dunia karena pekerjaan yang dilakukan dari perusahaan Honda hingga menjulang ke medan balap.


7. Menghormati Orang Tua


Pekerjaan dan kesuksesan boleh maju, namun untuk menghormati orang tua haruslah ditunjukan dengan segala kehormatan dan tindakan. Orang Jepang adalah contoh penghormatan didunia terbaik dari negara - negara barat. Mereka berani mengorbankan nyawanya untuk keperluan bersama. Sehingga hal ini membuat inspirasi bagi negara - negara maju lainnya.

Pandangan Wanita Jepang Terhadap Pria Indonesia

Secara keseluruhan di Jepang, penduduk pria lebih banyak daripada wanita. Dalam keluarga, perempuan bertanggung jawab semuanya, mulai dari mengurus suami dan rumah tangga. Tugas suami hanyalah bekerja mencari nafkah. Manga dan film-film Jepang, baik seting lama maupun baru pun secara tidak langsung menunjukan hal tersebut. Jika satu keluarga akan berpergian, maka sang istrilah yang menyiapkan semuanya. Bahkan, sampai menyiapkan dan memasukan semua barang ke dalam mobil pun di lakukan oleh istri. Suami tinggal masuk mobil dan menyetir. Yang sering terlihat di mall atau di taman pun sama. Suami tidak pernah direpotkan dengan urusan anak. Anak belepotan makanan, baju kotor, ganti topi, membersihkan muka, dan semua ‘tugas kecil’ dilakukan semuanya oleh istri.


Tampaknya, bagaimana pria lebih superior dari wanita sudah terlihat sejak remaja. Lebih dari sekali terlihat, pasangan remaja, jika berpergian, maka yang membawa tas atau beban lebih banyak adalah yang wanitanya. Bahkan satu dua kali terlihat jika hanya ada satu sepeda, maka yang pria yang naik sepeda, sementara yang wanita jalan!

Itulah budaya Jepang dan tampaknya tidak ada masalah dengannya. Ini terbukti, dengan budaya yang sudah ratusan tahun itu, Jepang tetap bertahan dan maju sampai seperti sekarang.
Namun tampaknya pandangan beberapa wanita Jepang tentang budaya itu sedikit berubah saat mengenal lebih dekat kehidupan warga Indonesia di sana. Di wilayah Jepang, tepatnya di Sapporo, banyak pekerja dan mahasiswa Indonesia yang tinggal disana. Wanita-wanita Jepang ini mulai heran melihat kebiaasaan sederhana penduduk pria Indonesia yaitu melihat suami mencuci piring, atau suami membawa belanjaan di mall, atau suami yang menutup dan mengunci pintu saat sekeluarga berpergian, atau suami membantu mengganti baju anak di taman atau menyuapkan makanan kepada anaknya. Hal yang luar biasa juga untuk mereka melihat suami memasak dan menyiapkan makanan untuk istrinya, atau bermain dengan anak sementara istrinya duduk dan membaca.

Mereka pun merasa heran jika melihat mahasiswa pria selalu mengantarkan dan tidak membiarkan mahasiswi pulang sendirian malam-malam. Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia. Tidak ada kekhawatiran untuk pulang malam sendirian. Mereka lebih heran lagi jika tahu alasan mengantar tersebut bukan karena takut ada apa-apa di jalan, tapi karena menghargai mereka. Mereka juga akan terheran-heran jika ada yang rela memberikan sepedanya untuk dinaiki sementara yang punyanya berjalan.

Mereka melihat bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya yang lebih baik dibanding dengan budaya mereka, khususnya dalam hubungan pria dan wanita. Dua dari tiga teman wanita Jepang jika ditanya apakah suka dengan pria Indonesia, maka mereka menjawab suka dan yang ketiganya bahkan ingin menikah dengan pria Indonesia. Mereka memandang, pria Indonesia sangat menjunjung wanita, rela berkorban dan bertangggung jawab. Bahkan kebanyakan wanita Jepang, suka dengan pria Indonesia karena kulitnya yang sawo matang.